Kamis, 04 Juli 2013

Cerita Winx Club





Ceritanya Bloom dan teman-temannya Stella, Flora, Tecna, Musa, Layla , dan terletak terutama dalam Dimensi Sihir dan di Bumi. Mereka menyebut diri mereka 'The Club Winx' dan melanjutkan petualangan yang tak terhitung jumlahnya bersama-sama. Sepanjang cerita, mereka menemukan transformasi baru, rahasia unlock dan kekuasaan, pertempuran melawan kegelapan Bloom dan dukungan saat dia mencoba untuk menemukan masa lalunya.

Season One


Seorang gadis dianggap biasa dari planet Bumi, Bloom, dengan dia hewan peliharaan Kiko, menjalani kehidupan normal di Kota Gardenia dengan ibunya dan ayah. Sampai ia tersandung pada Stella, seorang putri dari Solaria planet, yang dalam kesulitan. Datang ke bantuan Stella, Bloom menemukan kemampuan dorman nya magis dan kekuatan ketika dia dodges sekelompok monster. Stella membujuk Bloom untuk bergabung Alfea, sekolah untuk peri dalam Dimensi Sihir. Dia setuju dan meninggalkan Gardenia dan orang tuanya. Pada Alfea, Bloom membentuk Klub Winx, yang anggotanya empat temannya dan teman sekamar: Stella, dan tiga teman dia bertemu di Alfea: Musa, Tecna, dan Flora. Nanti di seri yang mereka hadapi dan berteman dengan Spesialis: Brandon, terbelah, Timmy, dan Sky, yang juga menjadi kepentingan cinta mereka. Mereka juga akan menghadapi musuh-musuh mereka, trio penyihir yang menyebut diri mereka Trix:  Icy, Darcy, dan Stormy. Mereka adalah penyihir dari Cloudtower, sekolah untuk penyihir dan sihir gelap yang secara kasar setara dengan Alfea, dan sedang mencari kekuatan Fire Dragon yang diduga di cincin ajaib Stella. Namun, mereka menyadari bahwa Fire Dragon adalah sumber kekuatan Bloom, yang mereka mencoba untuk mencuri darinya. Mengejar kejam mereka dari cincin menyebabkan banyak pertemuan dan pertempuran dengan Winx. Menjelang pertempuran terakhir di mana Trix jahat bisa dikalahkan. Bloom juga mulai mempelajari rahasia dari planet rumahnya, orang tua lahir, dan kekuasaan dan ablities.


Season Two

Setelah liburan musim panas mereka, kembalinya Winx untuk Alfea untuk memulai tahun kedua mereka. Mereka bertemu peri baru, Layla (Aisyah) yang meminta bantuan mereka dalam menyelamatkan teman peri-nya yang sedang disandera oleh Lord Darkar, yang ingin mencari tahu di mana Desa Pixies 'adalah untuk mencuri salah satu dari empat buah Codex (masing-masing di Desa Pixie, Redfountain, Cloudtower, dan Alfea) yang akan membuka portal ke Alam Realix, dimana Ultimate Power dapat ditemukan. Para Trix bertemu dengan Tuhan Darkar ketika sedang dipenjarakan di Benteng Cahaya, dan mereka setuju untuk melayani dia jika dia membebaskan mereka. Winx juga belajar bagaimana mendapatkan Charmix mereka. Tuhan Darkar sebenarnya adalah "Shadow Phoenix" yang ingin menguasai dunia magis.Sementara itu, seorang profesor baru tiba di Alfea, orang yang benar-benar bekerja untuk Tuhan Darkar. Dia kemudian berubah menjadi Bloom Bloom Dark dan mengirim dia untuk Tuhan Darkar, yang ternyata Bloom menjadi hamba-Nya, sehingga membuatnya membuka ranah Realix. Tetapi untuk membantu deafeat ini Villan para Spesialis (Dengan bantuan dari Winx) summon Ratu Aminsha dari alam bawah tanah di mana Tuhan Darkar menyembunyikan diri di fortace nya. Ketika rencana mereka tidak berhasil, Sky mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya ke Bloom untuk membawa kembali dirinya yang sebenarnya, dan Bloom menggunakan kekuatan besar-nya penyembuhan untuk menyembuhkan semua orang, setelah pertempuran di mana terbelah hampir kehilangan nyawanya menyelamatkan Musa. Bloom dan yang lain kembali ke Alfea dan merayakan dan Layla (Aisha) bergabung dengan Klub Winx sebagai anggota keenam.

Season Three

Sebelumnya dibuang ke Dimensi Omega, Trix dapat melarikan diri dengan Valtor,  seorang tukang sihir ikut bertanggung jawab atas penghancuran planet asal Bloom, Domino (Sparx).  Mereka memilih untuk bekerja sama dan merencanakan untuk menyerang beberapa daerah di bidang Magix dan membalas dendam pada mereka yang dipenjara mereka, dengan mencuri harta yang sangat kuat dan mereka yang kuat mistik sihir dan sumber daya alam masing-masing. Dengan Enchantix, Flora, Stella, Layla (Aisha) Tecna dan Musa mampu menggunakan kekuatan luar biasa dan kuat dan mampu miniaturirasi. Bloom, namun tidak bisa miniaturirasi karena fakta bahwa dia Enchantix tidak lengkap. Winx mulai tahun mereka ketiga dan terakhir di Alfea, belajar tentang transformasi unik mereka Enchantix, diperoleh dengan mengorbankan diri untuk seseorang dari dunia rumah mereka dan menunjukkan keberanian dan pengorbanan dalam melakukannya. Bloom juga belajar lebih lanjut tentang Domino planet rumahnya serta kebenaran tentang mana orang tua kandungnya berada.

Season Four

Terjadi setelah peristiwa Rahasia Kerajaan yang Hilang.Winx melanjutkan petualangan mereka dengan membentuk diri mereka di Gardenia untuk mendapatkan transformasi Believix baru dengan meyakinkan penduduk skeptis untuk percaya pada sihir , bersama dengan melindungi peri terakhir di Bumi, Roxy , yang terancam ditangkap oleh sekelompok pemburu peri .

Foto-foto Winx Club
1. Bloom
2. Stella
3. Flora
4. Tecna
5. Musa 
6. Aisha

Senin, 27 Mei 2013

Cerita Princess Yasmin




Yasmin adalah salah satu putri dari serial legenda Walt Disney yang terkenal. Kisah tentang Yasmin sendiri diambil dari cerita seribu satu malam (1001) dari timur tengah. Yaitu Aladin dan lampu wasiat. hmm, siapa yang tidak mengenal legenda yang tidak tersohor ini. Kisah cinta berbalut intrik dan juga magic yang kental. yang membuat menarik, magicnya benar-benar ala timur tengah, yaitu tentang jin (jinni di dunia barat). Aladin  adalah salah satu dari sekian kisah seribu satu malam yang mendebarkan dan penuh dengan imajinasi.

Kenalan dulu yuk dengan Putri Yasmin!!!Gadis cantik, anaknya sultan. Kecantikannya mempesona, bahkan menggoda iman si pencuri kecil, Aladin.
Alkisah, di zaman dahulu di sebuah negeri timur tengah, diantara gurun pasir yang tandus, berdiri sebuah kesultanan dengan masyarakat yang makmur. Kesultanan tersebut diperintah oleh seorang sultan yang memandang kekayaan dan kedudukan sebagai hal penting.

Ketika sang putri berjalan di kota. Semua orang dilarang untuk melihat rupanya. Seluruh menuruti perintah rasa, kecuali Aladin. Dia penasaran ingin tahu rupa wanita yang dibilang putri sang kaisar. Ketika dia melihat, Aladin terpesona. Yasmin demikian memesona, Aladin jatuh cinta 

Namun, kenekatan berbuah hukuman. Para pengawal sang putri langsung menangkap Aladin. Ketika dia akan dihukum, sang putri menghentikan hukuman dan mereka pun berlalu. Hati Aladin sudah tercuri oleh Yasmin.

Saat itu, seorang pria mendekati Aladin dan mengaku sebagai salah satu paman jauhnya. Mengajak Aladin untuk mengambil sesuatu yang bisa membuat dia menjadi kaya. Aladin menyetujui ajakan paman jauhnya tersebut karena di dalam kepalanya terbayang Yasmin dan kecantikannya. Aladin berkeinginan menjadi kaya karena ingin meminang Yasmin. Mereka pun mengembara sampai ujung pandang pasir.

Paman jauh Aldin menyuruh pemuda itu masuk ke dalam liang di padang pasir untuk mengambil sebuah lampu jelek dan lusuh. Aladin boleh mengambil seluruh harta yang dia temukan di dalam liang tersebut, tapi dia diharuskan untuk mengambil lampu jelek itu Aladin menuruti, dia masuk kedalam liang yang ternyata dalam sekali. Pemuda itu melihat banyak emas dan permata yang menyilaukan mata. Aladin pun mengambil sepenuh-penuh kantongnya untuk memuat emas dan permata tersebut. 

Di atas, si paman palsu menunggu dengan gelisah. Ketika Aladin sudah mencapai bawah liang dan berniat keluar. Yang pertama kali ditanyakan oleh paman palsu itu adalah lampu jelek dan kumal. Aladin memperhatikan lampu yang di dapetnya di ujung liang. Paman palsu tersebut kegirangan dan memerintahkan Aladin untuk menyerahkan lampunya. Pemuda miskin itu curiga, lantas meminta agar dirinya dinaikan lebih dahulu baru menyerahkan lampunya. Ternyata si paman palsu merasa marah. Kesal dan kemudian mengurung Aladin di dalam liang.

Setelah si paman palsu pergi. Aladin yang bedara dalam kegelapan menggosok lampu tua dan jelek yang berada di tangannya. Ajaib, sekeliling tempatnya penuh dengan gumpalan asap dan munculah sosok jin yang akan mengabulkan apapun keinginannya. Aladin tentu saja senang, maka keinginannya yang pertama adalah keluar dari liang di tengah padang pasir, dan keinginan Aladin berikutnya adalah bisa memenangkan sang putri Yasmin. 

Jin yang sudah punya kuasa luar biasa kemudian menjadikan Aladin seorang pangeran kaya raya. Memiliki empat puluh unta dan pelayan. Memiliki ribuan keping emas, dan berbagai intan mutiara. Kedatangan Aladin ke istana disambut sultan dengan meriah, bahkan lamarannya atas Yasmin pun langsung disetujui. Kemudian keduanya menikah.

Namun kisahnya tidak berakhir begitu saja. Yasmin yang sudah menjadi istri Aladin kemudian menemukan lampu jelek milik Aladin dan langsung melelangnya pada seorang pedagang yang ternyata paman palsu duhulu. Lampu isi jin pun berpindah tangan. Akibatnya kekayaan Aladin lenyap. Dia kembali miskin. Sedangkan Yasmin diculik oleh paman palsu berserta istana dan di jin. Aladin harus berusaha merebut kembali miliknya dan melawan si jin serta paman palsu.

Perjuangan Aladinuntuk kembali memdapatkan kekeyaan ini digambargan dengan adu kecerdikan melawan si paman palsu. Dalam berbagai versi, dibuat Aladin harus melawan si jin, yang awalnya menjadi temannya kemudian akhirnya menjadi musuhnya.

Kamis, 23 Mei 2013

Cerita TinkerBell



Film Tinkerbell menceritakan tentang kehidupan seorang peri dari Pixie Hollow yang ada di Neverland, bernama Tinkerbell, yang hidup dari tawa dan keceriaan seorang bayi. Nama Tinkerbell sendiri didapat setelah ia dianugerahi masuk kedalam klan para pengrajin/tukang (tinker) yang bertugas membuat dan memperbaiki peralatan yang digunakan oleh para peri dengan bakat alam untuk mempersiapkan musim semi di Daratan Utama (sebutan untuk dunia manusia). Namun Tinkerbell yang tidak memiliki bakat alam bermimpi untuk bisa ke Daratan Utama pada musim semi bersama peri-peri yang mempunyai bakat alam. Saat itu dimulailah pencarian jati diri Tinkerbell dalam mewujudkan mimpinya dengan mempelajari cara peri-peri berbakat alam menjalankan tugasnya seperti menebar angin, membuat embun, mengumpulkan cahaya, melukis bunga, membuat pelangi, dan sebagainya. Jelas Tinkerbell gagal. Ia frustrasi. Lalu ia terjerat masalah karena merusak semua persiapan para Peri Pixie Hollow yang akan pergi ke daratan Utama. Tinkerbell harus mempertanggungjawabkan itu semua dengan membuat alat-alat dari “The Lost Things”, sebutan untuk barang-barang asing yang berserakan di pantai Pixie Hollow, yang diduga adalah milik manusia. Tinkerbell pun sukses mempersiapkan musim semi dengan alat-alat baru yang diciptakannya sendiri. Akhirnya Tinkerbell berhasil mewujudkan mimpinya pergi ke Daratan Utama dengan tugas sebagai Tukang yang memperbaiki “The Lost Things” milik manusia.

    Mengapa coba si Peri berbaju hijau itu dinamakan Tinkerbell? Nama Tinkerbell adalah nama yang memiliki sifat Androgini. Nama Tinkerbell memiliki dua kata, “Tinker” dan “Bell”. “Tinker” berarti Tukang atau Pengrajin. Sedangkan “Bell” berarti lonceng. Pengrajin diasosiasikan sebagai profesi yang maskulin. Sedangkan kata “Bell” mengacu kepada sifat lonceng yang cenderung feminin, dan manis. Perempuan biasanya tidak diasosiasikan dengan profesi Tukang/ pengrajin. Dan kata “lonceng” memiliki “rasa” yang feminin karena biasanya digunakan untuk hiasan, pemanis ruangan, dan memiliki fungsi yang spesifik serta eksklusif. Lebih dalam lagi, sebenarnya penamaan yang memiliki karakter bertolak belakang ini menyiratkan pesan dari sang pencipta tokoh Tinkerbell agar Perempuan tidak terjebak dalam status yang melekat pada dirinya terkait dengan profesi dan pekerjaan yang dianugerahkan.
Di Pixie hollow, sebagian besar peri berjenis kelamin perempuan. Pemimpin tertinggi Pixie hollow juga perempuan. Beliau adalah Ratu Clarion. Peri laki-laki tidak banyak ditampilkan di film ini. Yang menonjol hanya Bobble dan Clank, teman laki-laki Tink sesama peri tukang/ Pengrajin, serta Terrence, Peri penjaga Danau Pixie Dust. Karena peran Perempuan disini lebih banyak jumlahnya, juga peran-peran yang dimiliki lebih tinggi dan tidak tersubordinasi oleh laki-laki.

   Pada pertengahan cerita, Tink membuat kesalahan dengan mengacaukan persiapan para peri Pixie Hollow untuk Musim Semi. Sudah jelas, ia harus mempertanggungjwabkan semuanya sendiri. Ia lalu mencari “The Lost Things”, dan menjadi komandan dalam persiapan Pixie Hollow untuk Musim Semi.  Ini adalah poin dari feminisme eksistensialis dimana perempuan menjadi objek pemikiran, pengamatan, dan pendefinisian. Dan secara otomatis, seiring berhasilnya Tinkerbell menjadi pengrajin teladan, karena mampu memperbaiki kesalahannya, maka ia berhasil melakukan transformasi sosialis masyarakat Pixie Hollow untuk mau berkenalan dengan hal-hal yang bersifat inovasi.
Penanaman Nilai-nilai Feminisme Eksistensialis kepada anak-anak sebenarnya sangat halus dan sulit dilihat apabila kita menikmati cerita dan kualitas gambarnya yang baik. Film kartun dan anak-anak adalah suatu perpaduan yang sangat kuat untuk menyuntikkan nilai-nilai pendidikan, moral, bahkan feminisme. Film dapat membantu anak-anak mengetahui hak-hak, khususnya anak perempuan, dalam menyikapi mimpi yang akan diwujudkannya kelak. Tinkerbell mewakili mimpi-mimpi indah mereka. Dan menjadi penyemangat untuk mereka.

Senin, 20 Mei 2013

Cerita Princess Rapunzel




Dahulu kala hiduplah sepasang suami-istri tanpa anak yang tinggal di sebelah taman yang ditutupin oleh tembok besar yang dimiliki oleh seorang penyihir. Suami istri tersebut hidup sangatlah sederhana, mereka tidak mengingikan harta yang berlimpah atau pun makanan yang enak, mereka hanya menginginkan seorang anak hadir didalam kehidupan keluarga sederhana ini. Setelah penantian yang lama, akhirnya sang istri hamil. Ketika sang istri berjalan jalan di sekitar rumah penyihir, Si istri ini melihat bunga rapunzel yang tumbuh indah di taman rumah si penyihir dan sang istri saat itu sangat menginginkan bunga rapunzel tersebut. Sang suami jelas menuruti permintaan sang istri tersebut.

Maka dari itu ketika malam hari ia manyelinap ke dalam taman si penyihir untuk mengambil bunga rapunzel yang indah tersebut. Malam pertama sang suami pun berhasil mengambil bunga rapunzel tanpa sepengetahuan penyihir, malam kedua pun sang suami berhasil lagi mendapatkan setangkai bunga rapunzel dari taman penyihir itu. Namun pada malam ketiga, ketika ia baru selesai mengambil setangkai bunga rapunzel dan ingin membawanya pulang kerumah dari taman si penyihir, tiba tiba sang pemilik taman pun datang, si penyihir melihat bunga rapunzel peliharaannya di curi oleh seseorang.

Sang suami memohon belas kasihan kepada sang penyihir untuk memaafkannya, si penyihir setuju untuk mengampuni si suami dengan satu syarat. Syaratnya yaitu anak yang ada didalam kandungan istrinya harus diserahkan kepadanya begitu anak itu lahir. Karena sudah putus asa dan ketakutan, si suami pun setuju dengan syarat yang di ajukan oleh sang penyihir. Pulanglah sang ayah kerumah dan memberikan setangkai bunga rapunzel itu, namun ia tidak menceritakan kejadian yang barusan ia alami saat mengambil bunga rapunzel tersebut
Beberapa hari kemudian ternyata si istri melahirkan seorang bayi perempuan, keluarga kecil itu pun sangat bahagia, namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama karena tak beberapa lama bemudian si penyihir pun datang dan langsung mengambil bayi yang baru saja lahir tersebut dan membawanya ke tempat tinggalnya. Sang istri sangat sedih karena anak yang selama ini diharap harap kan diambil begitu saja oleh sang penyihir tersebut, sang suami tak bisa melakukan apa apa.

Setelah sang bayi dibawa kerumah sang penyihir, sang bayi pun dirawat oleh si penyihir. Penyihir itu memberi nama bayi itu rapunzel, sesuai dengan nama bunga yg waktu itu di curi oleh ayah si rapunzel.
ketika si rapunzel berumur 18 tahun, Rapunzel tumbuh sebagai gadis yang cantik dan mempunyai rambut berwarna emas yang sangat indah. si penyihir memindahkan dan mengurungnya kedalam sebuah menara ditengah hutan tanpa tangga, tanpa pintu dan amat sangat tinggi, dan hanya terdapat 1 kamar, dan satu jendela di menara itu. Kalau si penyihir ingin naik ke atas menara untuk menemui rapunzel, ia akan berdiri dibawah menara dan memanggil rapunzel lalu berteriak “rapunzel, rapunzel, julurkan rambutmu ke bawah agar aku bisa naik ke atas lewat rambut emas mu itu..
Ketika rapunzel sudah mendengar kalimat itu ia langsung melilitkan rambut emasnya yang panjang ke sebuah pengait yang terletak di sebelah jendela yg sengaja di buat penyihir untuk memudahkan rapunzel mengangkat si penyihir untuk naik ke atas menara. ada si. Biasanya si penyihir akan memanjat ke atas menggunakan rambut rapunzel itu.

Disuatu pagi yang cerah seorang pangeran yang sedang berburu rusa di tengah hutan, ia mendengar suara perempuan yang sedang bernyanyi. Karena sang pangeran tertarik dengan suara merdunya, si pangeran akhirnya mencari dari mana asal suara merdu itu, setelah lama ia berjalan bersama kudanya, ia menemukan sebuah menara yang sangat tinggi,  ternyata memang benar suara merdu itu berasal dari atas menara yang sangat tinggi itu, ia ingin sekali naik ke atas menara tinggi itu namun apa daya saat ia mengelilingi menara ia tidak dapat menemukan tangga atau alat semacamnya untuk naik ke atas sana. Namun sang pangeran tidak putus asa. Dan tetap mencari cara bagaimana ia bisa naik ke atas menarang yang tinggi itu.
Hari hari berikutnya sang pangeran lebih sering mendatangi menara tersebut karena ia makin penasaran siapakah gerangan wanita yang ada diatas menara yg berada ditengah hutan yg tak berpenghuni ini, dan pada suatu saat di penyihir datang untuk menemui rapunzel. Sang pangeran pun tau sekarang bagai mana caranya ia bisa masuk ke dalam menara itu.Waktu si penyihir pergi, si pangeran meminta rapunzel untuk menjulurkan  rambut emasnya ke bawah, dan kemudian si pangeran memanjat seca ra perlahan ketika sampai dimenara, sang rapunzel terkejut karena bukan penyihir yang datang menemuinya melaikan orang asing. Si penyihir bilang bahwa rapunzel dilarang menerima orang asing masuk kedalam menara itu. Namun sang pangeran menenangkan rapunzel. Mereka akhirnya mulai akrab satu sama lain.
Rapunzel dan pangeran awalnya hanya berteman, namun lama kelamaan mereka saling jatuh cinta, sang pangeran pun akhirnya melamar si rapunzel dan rapunzel bersedia untuk menikah dengannya. Setelah rapunzel mengiyakan lamaran sang pangeran, mereka ber2 menyusun rencana untuk bagaimana caranya iya keluar dari menara itu setiap malam sang pangeran sengaja datang untung membawakan kain sutra sebagai alat untuk rapunzel turun dari menara itu.

Belum rencana yang selama ini di rancang oleh rapunzel dan pangeran, dengan polosnya rapunzel bertanya ke pada sang penyihir ketika sang penyihir datang untuk menemuinya mengapa gaun2 yang ada di lemari semakin sesak saja dibagian perut.nya. sang penyihirpun murka karna tau si rapunzel hamil, penyihir akhirnya menghukum rapunzel, penyihir memotong rambut rapunzel dan membuangnya ke alam liar.
Keesokan harinya pangeran datang untuk menjemput rapunzel untuk tinggal di istana, ktika sang pangeran memanggil rapunzel dan rambut rapunzel diturunkan ketika yang pangeran sampai di atas ia terkejut, ternyata bukan rapunzel yang ada di dalam menara melaikan si penyihir, si penyihir pun lalu mendorong sang pangeran sampai terjatuh di semak semak berduri dan membuat mata sang pangeran buta
Sudah beberapa hari sang pangeran berjalan tanpa tujuan. Di lain tempat rapunzel akhirnya melahirkan 2 anak kembar lelaki dan perempuan,

Suatu hari ketika si rapunzel sedang menimba air, ia meliahat sang pangeran datang sempoyongan dari arah hutan dan terjatuh, si rapunzel pun menghampirinsi pangeran dan terkejut dangan keadaan sang pangeran, rapunzel pun menangis, dan air mataya itu dapat menyembuhkan mata sang pangeran. Mereka salng berpelukan dan akhirnya sang pangeran memboyong rapunzel dan ke 2 anaknya ke istana dan hidup menjadi keluarga yang bahagia. 

Minggu, 19 Mei 2013

Cerita Princess Mulan


Mulan adalah perempuan yang paling menginspirasi dalam sejarah Tiongkok, dia dianggap sebagai perwujudan dari kesalehan, kesetiaan, dan rasa bakti kepada negara.
Legenda Mulan di mulai dari rasa simpatinya kepada sang ayah yang sudah tidak muda lagi. Ini merupakan salah satu kisah legenda Tiongkok yang paling berharga dan tercantum di buku pelajaran sekolah Tiongkok. Kisah pahlawan Mulan juga cukup dikenal di luar daratan Tiongkok itu sendiri setelah dipopulerkan lewat film animasi Disney.
Kisah Mulan ini merupakan kisah nyata dan pernah eksis dalam sejarah Tiongkok. Nama keluarganya Hua. Ia dilahirkan di sebuah desa kecil di utara Tiongkok dan konon tinggal sejak 581-618 SM selama Dinasti Sui. Namun ada catatan lain yang menulis tahun 386-534 SM selama Dinasti Wei Utara. Meskipun masih diperdebatkan, namun kisahnya  tetap mendunia.
Ayah Mulan adalah seorang prajurit dan sangat menyukai anak laki-laki. Selain belajar tenun dan menjahit dari ibunya, Mulan juga berlatih seni bela diri, menunggang kuda dan memanah. Di waktu luang ia suka membaca strategi perang milik sang ayah.
Pada waktu itu, suku-suku nomaden utara di daratan selatan Tiongkok sering melecehkan, merampok dan membunuh siapa saja yang menghalangi jalan mereka, tanpa terkecuali perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu kaisar memerintahkan membentuk dan merekrut tentara dari seluruh negeri untuk meredakan permusuhan di perbatasan utara. Menurut perintah, seluruh laki-laki diwajibkan mendaftarkan diri, tidak terkecuali ayah Mulan sendiri yang sudah tidak muda lagi dan sakit-sakitan.
Seketika itu Mulan teringat apabila sang ayah pergi berperang, ia tahu sang ayah akan gugur sia-sia. Tetapi jika sang ayah menolak untuk pergi, ia akan dicap sebagai orang yang tidak patriotik. Adik laki-laki Mulan sendiri masih terlalu muda untuk mendaftar, sehingga Mulan bertekad untuk menyamar menjadi seorang laki-laki dewasa dan mengambil tempat ayahnya untuk berperang.
Pada awalnya, orang tua Mulan menentang rencananya, namun Mulan tetap teguh dengan pendiriannya.  Kepentingan orang banyak, rasa bakti dan kesetiaan pada negara, dan kecintaannya terhadap keluarga dianggap sebagai tatanan yang paling tinggi.
Dengan menunggang kuda Mulan menuju perbatasan. Agar identitas asli tidak terbongkar Mulan harus sangat berhati-hati setiap saat.  Pada siang hari dia tidak pernah berpisah sedikit pun dengan pasukannya dan pada malam hari ia tidur menggunakan pakaian utuh. Mulan dilatih dengan kedisiplinan tinggi, mencampakkan semua sifat feminismenya sehingga tidak seorang pun yang merasa curiga dan mempertanyakan identitas aslinya. Selama 12 tahun bertugas, dia banyak menerima penghargaan.
Setelah perang berakhir Kaisar ingin memberikan penghargaan dan posisi resmi di kekaisaran, tapi Mulan menolak dan hanya meminta seekor kuda untuk kembali ke rumah. Keinginannya dikabulkan Kaisar, dan saat itu juga Kaisar memerintahkan utusan mengantar Mulan pulang.
Orang tua Mulan sangat gembira ketika mengetahui sang putri akan kembali dan hendak menyambut kedatangan putri mereka. Namun ketika mereka melihat seorang jenderal menakjubkan berjalan ke arah mereka, orang tua Mulan bahkan tidak menyadari bahwa jenderal itu adalah putri mereka yang telah lama dinantikan.
Adik laki-laki Mulan telah menyiapkan pesta besar untuk menyambut dan menghormatinya. Setelah dia membersihkan diri dan mengganti pakaiannya menjadi seorang perempuan, giliran pasukan yang mengiringinya menjadi tercengang, karena prajurit tak tergoyahkan yang bersama-sama berjuang selama 12 tahun ternyata adalah seorang perempuan.

Cerita Princess Tiana




Masa kecil Tiana (berkulit hitam dan anak pelayan) dan Charlote La Bouff (berkulit putih, kaya, spoiled little girl, anak “majikan”) sedang mendengar dongeng tentang pangeran kodok yang berubah jadi manusia setelah dicium oleh putri, berlanjut hingga ke adegan dirumah Tiana yang bercita-cita mendirikan Restoran dengan sang ayah.
Lalu berlanjut ke scene mereka sudah dewasa, ayah Tiana sudah meninggal dan mereka tetap tidak punya restaurant, Tiana bekerja keras sekali seperti ayahnya agar cita-cita mereka kesampaian. Hingga datanglah Pangeran Naveen dari Maldonia.
Mulai dari sinilah, Stereotipe Disney yang biasa, hilang. Pangeran Naveen bukanlah pangeran kaya raya. Dia hanyalah seorang Pangeran manja yang hanya tau bersenang-senang dan menghambur-hamburkan duit orang tuanya, sehingga dia dihukum dengan sdistop pemasukan uang jajan nya kecuali dia bisa menghasilkan uang sendiri, dengan cara bekerja tentunya. tujuan sang Pangeran pergi ke New Orleans supaya bisa menikahi putri keluarga kaya disitu, yaitu Lottie, agar segala keinginannya bisa tercapai tanpa perlu kerja keras.
Pangeran akan datang ke pesta dansa dan “melamar” Charlote. Lottie sendiri yang sejak kecil di cekokin dongeng dan selalu dimanja, tentu amat senang dengan kedatangan pangeran, like’s dreams come true gitu loohh. Nah ternyata kedatangan pangeran juga ditunggu-tunggu oleh Dr. Facilier seorang dukun Vodoo yang berambisi menguasai kota tersebut. dengan taktik licik, dia berhasil memperdaya pangeran dan Lawrence pelayannya (yang emang juga licik atau ndak puas dengan kehidupannya yang selalu ditindas oleh orang-orang sekitarnya).
Tiana yang merupakan teman baik Lottie dimintai tolong untuk memasok Baggels paling enak buatan Tiana untuk hidangan pas Pesta agar sang pangeran bisa jatuh cinta sama Lottie. Disini salah satu sisi lain lagi ditampakkan oleh Disney, Lottie yang awalnya kta pikir salah satu tokoh antagonis, seperti misalnya kakak tiri Cinderella, ternyata tidak. dia kebetulan hanyalah tokoh manja, tapi tetap punya hati nurani. saat stan baggels Tiana jatuh berantakan dan Tiana juga ikut berantakan dan celemotan tepung, Lottie tidak marah, membentaknya atau apalah, tapi dia malah meminjamkan baju yang tak kalah indah untuk sahabatnya tersebut, sehingga malam itu, Tiana yang sebelumnya tidak pernah keluar untuk bersenang-senang, tampak seperti seorang putri.
Tiana yang kebetulan memohon pada bintang agar dia bisa membayar uang muka restorannya yang terancam gagal, tidak sengaja bertemu dengan seekor kodok. tak disangka, kodok tersebut adalah pangeran Naveen yang asli, yang telah diubah jadi kodok oleh Dr. Felicier, sedang pangeran yang berdansa dengan Lottie adalah Lawrence si pelayan. karena Naveen menganggap Tiana adalah seorang Putri maka dia meminta cium, ceritanya kayak yang di dongeng-dongeng gitu, kalau dicium dia bisa kembali jadi pangeran. N you know what!! bukannya jadi pangeran lagi, Tiana malah ikut berubah jadi kodok.

Petualangan baru dimulai dari sini. Pangeran Naveen dan Tiana berusaha jadi manusia lagi. ditolong oleh seekor Buaya gendut yang pinter main terompet bernama Little Louis, Kunang-kunang bernama Ray, mereka mengarungi the Bayou (sungai) untuk sampai ke tempat mama Odie (dukun baik) agar bisa diubah jadi manusia kembali. satu lagi perubahan menarik dapat kita lihat, Louis si buaya gendut malah penakut, sedang Ray kunang-kunang sangat heroic dan pemberani.

Cerita Princess Snow White





Suatu waktu, hiduplah seorang Ratu di sebuah kerajaan. Ratu ini adalah wanita tercantik di seluruh negeri dan sangat bangga dengan kecantikannya. Ratu memiliki Cermin Ajaib yang dapat menjawab setiap pertanyaan. Setiap pagi, Ratu berdiri di hadapan Cermin Ajaib dan bertanya kepada Cermin Ajaib, “Wahai Cermin Ajaib di dinding, siapakah wanita tercantik di negeri ini?”. Setiap hari pula Cermin Ajaib akan menjawab, “Ratuku adalah yang paling cantik di negeri ini”.
Suatu hari, saat pertengahan musim dingin, saat salju jatuh seperti bulu dari langit, Ratu duduk di dekat jendela yang dipigura oleh kerangka kayu berwarna hitam. Sambil menjahit, dia menatap salju hingga tak sengaja jarinya tertusuk jarum jahit. Tiga tetes darah jatuh dari jari Ratu yang terluka. Darah tersebut jatuh di atas salju, merah di atas putih, tampak begitu cantik. Melihatnya, Ratu kemudian berpikir, “Andai saja aku punya anak dengan kulit seputih salju, bibir semerah darah, dan rambut sehitam bingkai jendela ini”. Tak lama kemudian, sang Ratu pun memiliki anak dengan kulit seputih salju, bibir semerah darah, dan rambut sehitam bingkai jendela. Dia dipanggil, Putri Salju.
Waktu terus berjalan dan Putri Salju tumbuh menjadi gadis remaja. Kecantikannya sudah melampaui kecantikan Ratu. Suatu hari, Ratu kembali bertanya kepada Cermin Ajaib, “Wahai Cermin Ajaib di dinding, siapakah wanita tercantik di negeri ini?”. Saat itu Cermin Ajaib menjawab, “Ratuku adalah yang paling cantik di negeri ini, tetapi Putri Salju seribu kali lebih cantik daripada Ratuku”. Sejak saat itu, Ratu pun menjadi benci kepada Putri Salju. Ratu merasa kecantikannya tersaingi oleh Putri Salju. Ratu berpikir untuk menyingkirkan Putri Salju sehingga dia akan kembali menjadi wanita tercantik di negeri ini.
Ratu pun memanggil pemburu dan menyuruhnya membawa Putri Salju ke hutan. Pemburu itu diperintahkan untuk menikam Putri Salju sampai mati, dan membawa paru-paru dan hati Putri Salju kembali ke Ratu. Ratu ingin memasak paru- paru dan hati Putri Salju dengan garam dan memakannya, untuk melampiaskan kebenciannya kepada Putri Salju.
Pemburu pun mengajak Putri Salju ke hutan. Ketika pemburu mengambil pisau berburu untuk menusuk Putri Salju, Putri Salju mulai menangis, dan memohon sungguh-sungguh agar pemburu itu tidak membunuhnya. Putri Salju berjanji untuk melarikan diri ke hutan dan tidak pernah kembali. Pemburu merasa kasihan padanya dan ia berpikir untuk melepaskan Putri Salju. Jika Putri Salju berlari ke dalam hutan, maka Putri Salju akan dimakan oleh binatang buas. Maka pemburu pun melepaskan Putri Salju dan menyuruhnya berlari ke dalam hutan.
Untuk memenuhi permintaan Ratu agar membawa paru- paru dan hati Putri Salju, maka pemburu itu membunuh seekor babi hutan. Paru- paru dan hati babi hutan tersebut diambil oleh pemburu dan dibawanya kembali ke Ratu, sebagai bukti bahwa pemburu tersebut telah membunuh Putri Salju. Ratu pun memasaknya dengan garam dan memakannya, mengira bahwa ia telah memakan paru- paru dan hati Putri Salju.
Putri Salju sekarang sendirian di hutan besar. Dia sangat takut dan mulai berlari. Dia berlari di atas batu-batu tajam dan ranting- ranting pohon sepanjang hari. Akhirnya, saat matahari hampir terbenam, ia datang ke sebuah rumah kecil. Rumah ini milik tujuh kurcaci. Mereka sedang bekerja di tambang dan saat itu sedang tidak berada di rumah. Putri Salju pun masuk ke dalam dan menemukan segala sesuatunya lebih kecil, tetapi tersusun rapi dan teratur. Ada meja kecil dengan tujuh piring kecil, tujuh sendok kecil, tujuh pisau kecil dan garpu, tujuh cangkir kecil, dan di dinding ada tujuh tempat tidur kecil.
Putri Salju merasa lapar dan haus sehingga dia memutuskan untuk mengambil sedikit sayuran dan roti dari setiap piring dan minum setetes anggur dari setiap gelas. Karena begitu lelah, dia pun tidur di salah satu tempat tidur. Ketika malam datang, tujuh kurcaci kembali dari tempatnya bekerja. Mereka menyalakan tujuh lilin kecil mereka , dan melihat bahwa seseorang telah berada di rumah mereka. Kurcaci pertama berkata, “Siapa yang telah duduk di kursiku?”. Kurcaci kedua berkata, “Siapa yang telah makan dari piringku?”. Kurcaci ketiga berkata, “Siapa yang telah makan rotiku?”. Kurcaci keempat berkata, “Siapa yang telah makan sayuranku?”. Kurcaci kelima berkata, “Siapa yang makan menggunakan garpuku?”. Kurcaci keenam berkata, “Siapa yang telah memotong dengan pisauku?”. Kurcaci ketujuh berkata, “Siapa yang telah minum dari cangkirku?”.
Mereka merasa heran dan penasaran, siapakah orang yang telah masuk ke rumah mereka. Kemudian mereka menemukan Putri Salju sedang tidur di salah satu tempat tidur mereka. Ketujuh kurcaci itu pun berlari mengelilingi Putri Salju dan berseru takjub, “Dia begitu cantik”. Mereka sangat menyukai Putri Salju dan membiarkannya tidur di tempat tidur mereka.
Putri Salju bersama 7 kurcaci
Ketika Putri Salju terbangun, mereka menanyakan siapa dia dan bagaimana dia telah menemukan jalan ke rumah mereka. Putri Salju bercerita bagaimana ibunya telah mencoba membunuhnya, bagaimana pemburu membiarkannya hidup, bagaimana ia menjalankan seluruh hari, hingga akhirnya datang ke rumah mereka. Para kurcaci merasa kasihan dan mengijinkan Putri Salju tinggal di rumah mereka dengan syarat Putri Salju harus mencuci baju, membersihkan rumah, memasak, dan mencuci untuk mereka. Selain itu, mereka juga memperingatkan Putri Salju untuk tidak membiarkan siapa pun masuk ke dalam rumah mereka.
Sementara itu di istana, Ratu berpikir bahwa dia kembali menjadi wanita tercantik di seluruh negeri. Ratu pun kembali bertanya kepada Cermin Ajaib, “Wahai Cermin Ajaib di dinding, siapakah wanita tercantik di negeri ini?”. Cermin Ajaib pun menjawab, “Ratuku adalah yang paling cantik di negeri ini, tetapi Putri Salju seribu kali lebih cantik daripada Ratuku”. Ratu pun terkejut dan tahu bahwa pemburu sudah menipunya. Dia pun segera mencari Putri Salju dan akan membunuhnya sendiri, karena Ratu tidak akan tenang sampai Cermin Ajaib mengatakan bahwa Ratu adalah wanita tercantik di seluruh negeri, bukan Putri Salju.
Ratu pun berpikir keras untuk dapat membunuh Putri Salju. Dia menyamar sebagai wanita tua penjual pakaian dan merias wajahnya sedemikian rupa sehingga tidak ada seorang pun yang mengenalinya. Ratu pun pergi ke rumah kurcaci dan mengetuk pintunya, “Buka. Bukalah. Aku wanita tua penjual pakaian”. Putri Salju tidak mengizinkan wanita tua itu masuk, sesuai dengan pesan para kurcaci. Putri Salju hanya mengintip dari jendela dan bertanya, “Apa yang kamu miliki?”. “Korset tali, Nak,” kata wanita tua dan ditunjukkannya satu korset tali yang dijalin dari sutra kuning, merah, dan biru. Putri Salju menyukainya dan membeli korset itu untuknya. Saat dia memasang korset itu, wanita tua menawarkan untuk membantunya, “Kamu tidak memasangnya dengan benar, kemarilah, aku akan melakukannya dengan lebih baik,” dan wanita tua itu menarik tali korset dengan begitu ketat sehingga Putri Salju tidak bisa bernafas. Putri Salju pun jatuh dan seolah- olah ia sudah mati. Wanita tua itu merasa puas dan kembali ke istananya.
Malam pun datang dan ketujuh kurcaci kembali dari tambang. Mereka menemukan Putri Salju tergeletak. Mereka mengangkatnya dan menemukan bahwa Putri Salju mengikat tali korset terlalu erat. Ketujuh kurcaci pun memotong tali korset sehingga Putri Salju dapat kembali bernafas. “Pasti itu adalah Ratu yang coba membunuh kamu. Hati- hatilah. Jangan biarkan orang lain masuk lagi,” kata ketujuh kurcaci.
Putri Salju dan 7 kurcaci
Sementara itu di istana, Ratu berpikir bahwa dia kembali menjadi wanita tercantik di seluruh negeri. Ratu pun kembali bertanya kepada Cermin Ajaib, “Wahai Cermin Ajaib di dinding, siapakah wanita tercantik di negeri ini?”. Cermin Ajaib pun menjawab, “Ratuku adalah yang paling cantik di negeri ini, tetapi Putri Salju seribu kali lebih cantik daripada Ratuku”. Ratu kembali terkejut. Dia pun menyusun rencana baru untuk membunuh Putri Salju. Ratu pun membuat sisir beracun.
Ratu kembali menyamar menjadi penjual sisir dan mengetuk pintu rumah tujuh kurcaci. Putri Salju tidak memperbolehkannya masuk. Lalu Ratu mengeluarkan sisir dan mengatakan bahwa dia penjual sisir. Putri Salju pun membukakan pintu dan membeli sisir. “Ayo, biarkan aku menyisir rambutmu,” kata wanita penjual. Dia baru saja menempelkan sisir ke rambut Putri Salju, sehingga membuat gadis itu jatuh dan mati. “Itu akan membuatmu terbaring di sana,” kata Ratu.
Para kurcaci pulang tepat pada waktunya. Mereka melihat apa yang telah terjadi dan menarik sisir beracun dari rambut Putri Salju. Putri Salju membuka matanya dan hidup kembali. Dia berjanji pada kurcacil untuk tidak membiarkan siapa pun masuk ke rumah tujuh kurcaci.
Sementara itu di istana, Ratu berpikir bahwa dia kembali menjadi wanita tercantik di seluruh negeri. Ratu pun kembali bertanya kepada Cermin Ajaib, “Wahai Cermin Ajaib di dinding, siapakah wanita tercantik di negeri ini?”. Cermin Ajaib pun menjawab, “Ratuku adalah yang paling cantik di negeri ini, tetapi Putri Salju seribu kali lebih cantik daripada Ratuku”. Ratu sangat marah, “Putri Salju akan mati, walaupun imbalannya adalah nyawaku!”
Ratu masuk ke kamar rahasia nya dan membuat apel beracun. Esoknya dia menyamar sebagai wanita tua penjual apel. Wanita tua itu menawarkan apel kepada Putri Salju. Putri Salju menolaknya. “Jika kamu tidak ingin, aku tak bisa memaksamu,” kata wanita tua, “Jika kamu takut, maka aku akan memotong apel menjadi dua dan makan setengahnya. Ini, kamu makan setengah yang kemerahan”. Apel itu dibuat begitu berseni dan hanya setengah yang beracun. Ketika Putri Salju melihat bahwa wanita tua itu makan separuh bagian dari apel itu, keinginan untuk mencicipi semakin kuat, sehingga ia akhirnya membiarkan tangan wanita tua itu memberikan apel yang setengah lainnya melalui jendela. Putri Salju menggigit apel tersebut, belum sampai habis Putri Salju sudah jatuh ke tanah dan mati.
Ratu sangat senang. Dia pulang ke istana dan bertanya pada Cermin Ajaib, “Wahai Cermin Ajaib di dinding, siapakah wanita tercantik di negeri ini?”. Cermin Ajaib pun menjawab, “Ratuku adalah yang paling cantik di negeri ini”. Ratu senang karena sekarang dia kembali menjadi wanita paling cantik di negeri ini.
Malam itu para kurcaci pulang dari tambang. Putri Salju tergeletak di lantai, dan dia sudah mati. Mereka tidak bisa menghidupkan kembali. Mereka membaringkannya di atas usungan dan ketujuh kurcaci tersebut duduk di sampingnya, menangis selama tiga hari. Mereka akan menguburkan dia, tapi mereka melihat bahwa dia tetap segar. Dia tidak terlihat seperti orang mati, dan dia masih memiliki pipi merah cantik. Mereka membuat peti kaca untuk Putri Salju, dan meletakkan Putri Salju di dalamnya, sehingga dia bisa dilihat dengan mudah. Mereka menulis nama Putri Salju di atas peti dalam huruf-huruf emas, dan salah satu dari mereka selalu tinggal di rumah dan terus mengawasinya.
Putri Salju dan Pangeran

  Suatu hari seorang Pangeran muda datang ke rumah kurcaci dan ingin tempat bermalam. Ketika dia masuk ke ruang tamu mereka, dia melihat Putri Salju terbaring di peti kaca, begitu cantik diterangi oleh tujuh lilin kecil. Pangeran meminta mereka untuk memberikan kepadanya, karena dia tidak bisa hidup tanpa bisa melihatnya. Ketujuh kurcaci kasihan kepada Pangeran itu dan memberikan peti kaca berisi Putri Salju kepada Pangeran.
Pangeran itu itu membawa peti mati ke istanaya dan ditempatkan di sebuah ruangan di mana ia duduk di sampingnya setiap hari. Setiap dia pergi, Peti kaca Putri Salju dibawa juga bersamanya. Pegawai istana yang selalu membawakannya untuk Pangeran. Suatu hari mereka sangat marah tentang hal ini, karena harus membawa peti kaca ke manapun Pangeran pergi. Salah satu dari mereka membuka peti kaca, mengangkat tegak Putri Salju, dan berkata, “Kami terganggu sepanjang hari, hanya karena seorang gadis yang mati,” dan ia memukul punggung Putri Salju dengan tangan. Kemudian potongan apel yang mengerikan keluar dari mulut Putri Salju dan Putri Salju hidup kembali. Akhir dari cerita ini adalah pernikahan antara Pangeran dan Putri Salju.

Putri Salju dan Pangeran